Pemasaran Jasa Service Computer
PEMASARAN JASA
BLUE PRINT PERUSAHAAN JASA
SERVIS KOMPUTER
“PRIMA COM”
Dosen
Pengampu :
Irmayanti
Hasan, ST.,MM.
Disusun
Oleh :
Ridwansyah Putra (16510058)
Kelas:
D
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
TAHUN 2019
Jalan Gajayana 50 Malang 65144 Telepon (0341) 551354,
Faksimile (0341)
57253 Website :http:/www.uin-malang.ac.id Email :
info@uin-malang.ac.id
BAB I
PEMASARAN JASA
1.1 Pengertian
Pemasaran Jasa
Jasa sering dipandang sebagai suatu
fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri mempunyai banyak arti, dari mulai
pelayanan pribadi sampai jasa sebagai suatu produk (Rambat Lupianto:2013). Jasa
merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk
dijual.Contohnya bengkel, keterampilan, salon, kecantikan, kursus, hotel, rumah
sakit, dan sebagainya.
“jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh
suatu pihak ke pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible dan tidak
menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa biasa berhubungan dengan produk
fisik maupun tidak” (Kotler, 1994)
Sebenarnya
perbedaan secara tegas antara barang dan jasa seringkali dilakukan.Hal ini
dikarenakan pembelian suatu barang seringkali disertai dengan jasa-jasa
tertentu dan sebaliknya pembelian suatu jasa sering kali juga melibatkan
barang-barang yang melengkapinya.
1.2 Klasifikasi
Jasa
1.
Berdasarkan klasifikasi jasanya, jasa servis termasuk dalam klasifikasi produk fisik dengan
jasa pendukung. Pada kategori ini penawaran terdiri atas
suatu produk fisik yang disertai dengan satu atau beberapa jasa untuk
meningkatkan daya tarik pada konsumennya.
2
Berdasarkan
atas tingkat kontak konsumen dengan
pemberi jasa sebagai bagian dari sistem jasa
tersebut dihasilkan. Jasa servis komputertermasuk dalamLow-contact
system karena konsumen tidak perlu menjadi bagian dari sistem untuk
menerima jasa. Konsumen tidak harus dalam kontak pada saat komputer yang rusak
diperbaiki oleh teknisi.
3
Berdasarkan
kesamaannya dengan operasi manufaktur. Jasa servis laptop tergolong sebagai Quasimanufacturing service, karena jasa
ini termasuk low-contact dan konsumen
tidak harus menjadi bagian dari proses produk jasa.
1.3 Karakteristik
Jasa
Produk jasa memiliki karakteristk yang
berbeda dengan barang.karakteristik jasa sebagai berikut :
a. Intangibility (Tidak
berwujud), jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar atau dicium
sebelum jasa itu dibeli.
b. Unstorability (tidak dapat
disimpan), jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang
telah dihasilkan.
c. Customization (Kustomisasi),
jasa sering kali didesain khusus untuk kebutuhan pelanggan.
Servis komputer
telah memenuhi ketiga karakteristik diatas karena servis komputer hanya dapat
dirasakan setelah konsumen membeli jasa tersebut.Jasa servis komputer juga
disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sehingga termasuk dalam kustomisasi.Servis
komputer juga tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang
dihasilkan.
BAB
II
RELATIONSHIP
MARKETING
2.1 Hubungan Pelanggan ( Customer
Relationship )
Menciptakan
hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan adalah keinginan semua
pemasar, hal ini sering menjadi kunci keberhasilan pemasaran dalam
jangka panjang. Adapun hubungan servis laptop kepada pelanggan sebagai berikut:
a.
Meningkatkan
kualitas produk dan pelayanan terhadap pelanggan
b.
Mendengarkan
keluhan pelanggan dengan baik dan segera memperbaikinya
c.
Memberikan
tawaran yang menarik ke pelanggan yang mungkin berguna bagi pelanggan.
d.
Selalu
“siap” saat diperlukan pelanggan.
e.
Jujur,
ramah, komunikasi yang baik kepada pelanggan.
2.2 Kemitraan dengan Pemasok ( Supplier
Partnership )
Pemasok
merupakan mitra yang penting dalam strategi bisnis.Untuk menjaga hubungan yang
kuat dengan pemasok harus dilakukan dengan jujur dan tidak melanggar peraturan
yang telah disepakati pada awal perjanjian. Prinsip yang di terapkan
Prima Computer untuk menjaga hubungan yang baik dengan
pemasok antara lain:
a.
Menaati
segala aturan yang telah disepakati.
b.
Bersikap
transparan, jujur kepada para supplier
c.
Memastikan
Komitmen Masing-masing Pihak Terjaga.
d.
Menjaga
kerahasiaan informasi yang diberikan.
e.
Menghindari
konflik kepentingan yang dapat mencederai tujuan dan pembuatan keputusan secara
independen.
2.3 Kemitraan antar
perusahaan ( Lateral Partnership )
Kemitraan
antar perusahaan ini akan dilakukan dalam rangka mempermudah hubungan kerja
sama dengan para perusahaan brand komputer ternama dengan membuka program
kemitraan yang berbasis kepercayaan dan saling menguntungkan.
2.4 Kemitraan Internal ( Internal
Partnership )
Untuk
mencapai tujuan perusahaan, perlu adanya kerjasama yang baik antara owner
dengan karyawan oleh sebab itu owner mengajak karyawan untuk menjalankan:
a.
Suasana
kerja yang nyaman.
b.
Saling
menghormati satu sama lain.
c.
Mencapai
standart mutu yang tinggi dalam hal pembelian dan pelayanan semua produk
d.
Membuat
pelanggan puas setiap saat.
e.
Profit
adalah hal yang penting untuk kelangsungan dan perkembangan bisnis.
f.
Melakukan
kontribusi kearah yang positif di sekitar lingkungan tempat berusaha.
g.
Meningkatkan
kesejahteraan mitra kerja dan karyawan.
2.4 Hubungan Dengan Masyarakat
Hubungan
baik dengan masyarakat sekitar dapat dikatakan sangat penting karena masyarakat
sekitar telah berjasa dengan memberikan izin usaha kepada bisnis yang
bersangkutan.Maka, asas timbal balik kepada masyarakat sekitar dari usaha ini,
misalnya, adalah dengan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar
yang tidak memiliki pekerjaan.Mengadakan acara atau event-event tertentu atau meberikan
bantuan fasilitas umum.
BAB
III
VISI
DAN MISI
3.1 VISI
Menjadi
pusat service komputer yang memberikan pelayanan prima dan terbaik kepada konsumen. .
3.2 MISI.
1.
Memberikan
servis yang berkualitas
2.
Memberikan
layanan prima dan solusi yang terbaik kepada pelanggan.
3.
Memberikan
harga yang terjangkau
4.
Tidak
melakukan kecurangan-kecurangan yang dapat merugikan konsumen
Dengan
adanya Visi dan Misi yang telah di buat diharapkan usaha jasa ini dapat
berkembang dan menimbulkan kepercayaan kepada konsumen untuk selalu servis komPuter
ke Prima com.
3.3 Analisis Swot
Prima Komputer
1.
Strenght
Kekuatan
dari Usaha jasa servis computer ini berada di kawasan yang sering dilewati oleh
mahasiswa dan dikelilingi oleh pusat keramaian seperti kampus, sekolah dan
instansi lainnya.
2.
Weakness
Kelemahan
dari usaha ini membutuhkan modal yang banyak dan peralatan servis yang masih
kurang
3.
Oportunities
Peluang
dari usaha ini dikarenakan tempat yang strategis dan mayoritas masyarakat
perkotaan dominanmenggunakan komputer/laptop sebagai media dalam menjalankan aktivitas
dan tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk memperbaiki kerusakan
komputer/laptop.
4.
Threat
Ancaman dari usaha ini,
dikarenakan banyaknya pesaing baru yang bergerak dibidang yang sama dan adanya
servis center terhadap setiap merek komputer/laptop.
BAB
IV
SEGMENTASI,
TARGETING DAN POSITIONING
Semakin meningkatnya jumlah
pengguna dan pemilik komputer di Indonesia pada saat ini, maka usaha membuka
jasa servis komputer atau toko peralatan komputer, bisa dijadikan salah satu pilihan
untuk berinvestasi dalam jangka panjang.Untuk memulai sebuah perencanaan dalam
membuka servis komputer, tahap pertama yang harus diperhatikan adalah masalah
lokasi, prediksi segmen pasar dan juga jasa sejenis.
1. Segmentasi
1) Geografis: adapun lokasi yang akan
ditempati dalam usaha ini adalah di sekitar pusat kesibukan kota yang
kemungkinan terdapat banyak penggunaan komputer seperti: perkantoran,
universitas, dan sekolah.
2) Demografis: sasaran konsumennya
adalah pengguna dan pemilik komputer, yang memperlukan servis standar,
perawatan,penggantian komponen hardware, modifikasi dan perbaikan kerusakan
yang dialami oleh konsumen.
3) Psikografis: secara psikografis,
usaha servis komputer ini tidak memandang orang berdasarkan kelas sosial, gaya
hidup, maupun kepribadian seseorang, semua kalangan bisa menjadi konsumen pada
usaha servis komputer ini.
2. Targeting
Setelah
mengevaluasi berbagai macam segmen pasar, sasaran usaha jasa servis dan
penjualan perlengkapan komputer ini pada dasarnya tidak dibedakan karena yang
terpenting adalah orang tersebut memiliki komputer, dan menggalami
kerusakan.Penggelompokan secara khusus ini didasarkan pada objek yang paling
banyak menggunakan komputer. Dalam penggelompokan ini para pegawai kantor dan
mahasiwa merupakan sasaran dari segmentasi pasar ini.
3. Positioning
Prima
com memposisikan diri sebagai servis komputer/reparasi komputer yang
selalu memberikan produk dan pelayanan yang memuaskan untuk para
pelanggannya.Prima comakan menjadi rujukan terbaik bagi pelanggan yang
menginginkan produk dan pelayanan yang maksimal. Kami juga memberikan fasilitas
yang membuat pelanggan merasa puas dan nyaman dengan suasana tempat yang
disediakan seperti wifi, koran, soft drink.
BAB
V
STRATEGI
PRODUK JASA
5.1 Pengertian
Marketing Mix
Menurut
Kotler dan Amstrong (2009:18) “Marketing mix merupakan seperangkat alat
pemasaran yang digunakan perusahaan terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya
di pasar sasaran”. Menurut Dharmmesta dan Handoko (2000 : 124) : ”Marketing mix
atau bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel yaitu produk,
struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi”.
Berdasarkan
definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa marketing mix merupakan
unsur-unsur pemasaran yang saling terkait, dibaurkan, diorganisir dan digunakan
dengan tepat, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran dengan
efektif, sekaligus memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
5.2 Tingkatan
Produk
Pada dasarnya
tingkatan produk adalah sebagai berikut:
1.
Produk
Inti (Core Product)
Produk inti terdiri dari manfaat inti
untuk pemecahan masalah yang dicari konsumen ketika mereka membeli produk
atau jasa. Prima Com merupakan pelayanan reparasi dan perbaikan komputer
yang super cepat dan tepat.
2.
Produk Aktual (Actual Product)
Seorang perencana produk harus
menciptakan produk aktual (actual product)disekitar produk inti.
Karakteristik dari produk aktual diantaranya, tingkat kualitas, nama merek,
kemasan yang dikombinasikan dengan cermat untuk menyampaikan manfaat inti
(Kotler & Armstrong, 2001:348). Karakteristik dari produk
yang dihasilkan oleh Prima Com di lambangkan melalui nama merk atau jasa itu
sendiri dengan kata Prima yang berarti cepat dan di kemas dengan suasana yang
baik dan nyaman bagi konsumen seperti fasilitas wifi, majalah, sofa dan
LED TV
3.
Produk Tambahan (Augmented Product)
Produk tambahan harus diwujudkan dengan
menawarkan jasa pelayanan tambahan untuk memuaskan konsumen, misalnya dengan
menanggapi dengan baik claim dari konsumen dan melayani
konsumen lewat telepon jika konsumen mempunyai masalah atau pertanyaan, Kotler
& Armstrong (2001: 349). Salah satu konsep usaha yang diterapkan oleh Prima
Com adalah pelayanan yang profesional kepada pelanggan. yang dimaksud
dengan konsep profesional di sini adalah bagaimana caranya para karyawan
dari Prima Com dapat memuaskan pelanggan dengan memenuhi harapan dari konsumen dan
menanggapi semua keluhan, kritik dan saran dari pelanggan dengan baik. Selain itu
kami juga menyediakan layanan panggilan dan beberapa snack dan soft drink bagi
pelanggan yang sedang menunggu perbaikan atau perawatan komputernya.
5.3Klasifikasi Produk
Umumnya barang konsumen dapat
diklasifikasikan menjadi empat jenis yaituConvinience Goods, Shopping Goods, Speciality Goods,dan Unsought
Goods. Produk yang di hasilkan Prima Com yaitu bersifat Shopping Goods. Shopping Goods merupakan barang
dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara
berbagai alternatif yang tersedia, meliputi harga, kualitas, dan model jasa. Produk
Prima Com berupa servis perbaikan, upgrade, dan perawatan yang dikerjakan
secepat dan setepat mungkin untuk memuaskan konsumen semaksimal mungkin.
BAB
VI
STRATEGI
DISTRIBUSI JASA
Produsen
harus mempertimbangkan berbagai macam faktor yang sangat berpengaruh dalam
pemilihan saluran distribusi. Pemilihan saluran distribusi yang efektif akan
mampu mendorong peningkatan penjualan yang diharapkan, sehingga kelangsungan
hidup perusahaan dapat terjamin.
Konsep
saluran distribusi juga tidak hanya terbatas pada saluran distribusi barang
berwujud saja. Produsen jasa juga menghadapi masalah serupa yakni bagaimana
hasil mereka dapat di peroleh sampai ketangan konsumen bagi lembaga penyedia
jasa, kebutuhan akan faedah waktu dan tempat menjadi jelas. Jasa harus
ditempatkan pada lokasi yang mudah dicapai oleh pemakainya.
Lokasi
penjualan jasa harus mudah dicapai oleh pelanggan, oleh karena banyak jasa yang
tidak dapat dihantarkan. Pemasaran jasa perantara merupakan cara lain untuk
meluaskan distribusinya.
Jenis
saluran distribusi (dipilih sesuai dengan saluran distribusi usaha):
1.
Saluran
Langsung
Saluran langsung adalah situasi
dimana produsen suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan
pelanggan.Keuntungan :
a.
Produsen
mengendalikan penuh harga produk (tidak ada mark up akibat marketing
intermediaries)
b.
Mudah
mendapatkan umpan balik langsung mengenai produknya memungkinkan memberikan
responlebih cepat.
2.
Saluran
Satu Tingkat (one level channel)
Terdapat
satu perantara pemasaran diantara produsen dan konsumenPedagang (merchant): perantara pemasaran yang menjadi
pemilik produkkemudian menjualnya kembali kepada konsumen. Produk dibeli dengan
hargagrosir kemudian dijual kepada konsumen.
3.
Saluran
Dua Tingkat (two level channel)
Produsen
mengirimkan/menjual produk kepada distributor yang kemudian menyalurkan/menjual
produk tersebut kepada peritel untuk dijual pada konsumen.Agen menerima pesanan
produk dari peritel dan kemudian agen menghubungi produsen
untuk mengirimkan produk kepada peritel untuk dijual ke konsumen.
Perusahaan
kami menggunakan saluran distribusi secara langsung karena berhadapan langsung
dengan konsumen dan pelanggan.Dengan menggunakan saluran langsung perusahaan
atau produsen dapat mengetahui secara langsung bagaimana respon masyarakat
terhadap produk dan bagaimana kualitas karyawan dalam bekerja.Kemudian bisa langsung
berkomunikasi dengan konsumen, dengan tujuan dapat menjadi perusahaan yang
terpercaya bagi konsumen.Karena kita secara langsung bersangkutan dengan
konsumen maka dalam menentukan harga pun kita bisa menyesuaikan dengan yang di
inginkan konsumen tanpa mengurangi kualitas dari produk.
BAB VII
STRATEGI PENETAPAN
HARGA
Harga
adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk dan jasa.
Tahapan Penetapan Harga:
1.
Menentukan
tujuan penetapan harga
2.
Menentukan
permintaan
3.
Memperkirakan
biaya
4.
Menganalisis
biaya, harga dan penawaran pesaing
5.
Memilih
metode penetapan harga
6.
Menentukan
harga produk
Tujuan Penetapan
Harga:
1.
Survival
2.
Profit
Maximization
3.
Sales
Maximization
4.
Prestige
5.
ROI
Metode Penetapan
Harga:
1.
Metode
Penetapan harga yang digunakan Prima Com yakni Penetration Pricing.
Merupakan strategi dengan menetapkan harga rendah pada awal produksi, dengan
tujuan dapat meraih pangsa pasar yang besar dan sekaligus menghalangi masuknya
para pesaing. Dengan harga rendah perusahaan dapat pula mengupayakan
tercapainya skala ekonomi dan menurunnya biaya per-unit. Strategi ini mempunyai
perspektif jangka panjang, dimana laba jangka pendek dikorbankan demi
tercapainya keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
2.
Metode
penetapan harga berorientasi pelanggan. Penentapan harga yang berorientasi pada
pelanggan dimaksudkan untuk “menangkap” nilai yang dirasakan (perceived value)
oleh pelanggan. Perlu diingat bahwa sementara
perusahaan yangmenghendaki biaya minimum untuk mencapai profitabilitas
jangka panjang, pelanggan umumnya tidak mempertimbangkan apa yang dimaksudkan
dengan biaya tersebut. Metode tersebut sangat cocok bagi Prima Com untuk
membangun sebuah brand produk dengan mengedukasi pelanggan yang pada tujuan
akhirnya, kita dapat menanamkan nilai produk kita ke benak pelanggan.
BAB
VIII
STRATEGI
PROMOSI JASA
Menurut
Kotler & Armstrong variabel-variabel yang ada di dalam romotional mix ada
lima, yaitu Periklanan (advertising), Penjualan Personal (personal selling), Promosi
penjualan (sales promotion), Hubungan masyarakat (public relation),
dan Pemasaran langsung (direct marketing). Sedangkan strategi yang sesuai
dengan kegiatan promosi yang dilakukan Prima Com adalah:
1.
Periklanan
(advertising)
Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi
dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa. Prima com akan
memanfaatkan iklan di media sosial yakni fb, whatsapp, line. Media cetak
berupa pamflet/baliho yang ditempatkan di salah satu jalan utama di kota
untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang tawaran yang dapat diberikan
Prima com terkait jasa pelayanan servis komputer. Selain itu,
jika bisnis Prima Com sudah memiliki goodwill atau go
public kami memanfaatkan media elektronik seperti televisi, radio dan
lain-lain untuk memperluas pasar kami.
2.
Promosi
penjualan (sales promotion)
Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan suatu produk atau jasa. Prima Com dalam beberapa waktu di awal
pembukaannya akan memberikan tawaran harga khusus yang sekiranya bisa menarik
minat pelanggan untuk mau menggunakan jasa Prima Com. Insentif jangka pendek
ini juga diberikan ketika ada agenda tertentu yang memang diperlukan adanya
suatu promosi.
3.
Hubungan
masyarakat (public relation)
Membangun hubungan baik dengan publik untuk memperoleh
dukungan, membangun "citra perusahaan" yang baik dan menangani atau
menyingkirkan gosip, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan.Prima
Com sekali-kali bisa mengadakan acara yang mengundang masyarakat untuk
ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
4.
Pemasaran
langsung (direct marketing)
Komunikasi langsung dengan pelanggan yang diincar secara
khusus untuk memperoleh tanggapan langsung.Hal ini penting untuk dilakukan guna
menambah jumlah pelanggan dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
BAB
IX
STRATEGI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(SUMBER
DAYA INSANI)
Strategi
SDM adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktifitas
perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua
organisasi.Dalam perusahaan jasa unsurpeople
ini bukan hanya memainkan peranan penting dalam bidang produksi atau
operasional saja, tetapi juga dalam melakukan hubungan kontak langsung dengan
konsumen.Perilaku orang-orang yang terlibat langsung ini sangat penting dalam
mempengaruhi mutu jasa yang ditawarkan dan image perusahaan jasa yang
bersangkutan.
STRUKTUR
ORGANISASI PRIMA
JOB Deskripsi dari
masing-masing bagian:
1.
Owner
: Bertanggung jawab kepada perusahaan dan karyawan-karyawannya.
2.
Admin
:Mencatat keuangan yang masuk atau keluar di perusahaan, dan bertanggung jawab
kepada atasan.
3.
Kasir:
Menerima dan mengecek pembayaran pada setiap transaksi yang terjadi.
4.
Front
Servis: Melayani kebutuhan yang diperlukan konsumen pada saat menunggu service
selesai.
5.
Teknisi:
Memperbaiki dan melayani sesuai kebutuhan konsumen.
Syarat minimal
kompetensi:
Persyaratan Kasir,
Front Servis :
1)
Pria
dan Wanita usia maksimal 25 tahun
2)
Minimal
Pendidikan SMA/SMK
3)
Bersedia
kerja Fulltime
4)
Mampu
bekerja dalam Tim
5)
Cepet,
tanggap, Jujur dan Tanggung Jawa
Persyaratan
Teknisi:
1)
Pria
usia maksimal 27 tahun
2)
Minimal
Pendidikan SMA/SMK
3)
Bersedia
kerja Fulltime
4)
Faham
dalam bidang Service Komputer
5)
Mampu
bekerja dalam Tim
6)
Cepet,
tanggap, Jujur dan Tanggung Jawa
Persyaratan Admin:
1)
Wanita
usia maksimal 25 tahun
2)
Minimal
Pendidikan D3 Akuntasi
3)
Bisa
mengoperasikan Ms.Office
4)
Bersedia
kerja Fulltime
5)
Mampu
bekerja dalam Tim
6)
Diutamakan
yang berpengalaman
7)
Cepet,
tanggap, Jujur dan Tanggung Jawab
Progam
Pengembangan SDM:
1)
Kami
memberikan Training kerja untuk setiap karyawan baru dengan kompetensi yang
digeluti dibidangnya.
2)
Kami
memberikan Training kerja satu kali dalam tiga bulan untuk setiap karyawan guna
merefresh kinerja sesuai dengan SOP
3)
Satu
kali dalam sebulan kami mengadakan perkumpulan bagi Staff Prima Com guna
mengavaluasi kinerja yang dilaksanakan pada minggu kedua
4)
Satu
kali dalam sebulan adanya olahraga bersama/ CFD pada minggu keempat.
BAB
X
STRATEGI
PROSES
Strategi
proses adalah suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan
aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Bagaimana cara
perusahaan menyampaikan jasa yang dijualpada konsumen yang membeli atau terkait
dengan prosedur operasional yang ada dalam perusahaan dengan proses penyampaian
jasa.
Dalam
servis kami pelanggan bisa langsung ke tempat kami atau menghubungi melalui
media social seperti Whatsapp, Line, Facebook dalam memesan servis tipe panggilan.
Pelanggan harus terlebih dahulu memberitahukan apa keluhan yang sedang dialami
atau bagaimana kebutuhan pelanggan kepada teknisi, kemudian teknisi memberikan
berbagai solusi permasalahan tersebut sebagai opsi untuk ditentukan oleh
pelanggan itu sendiri. Setelah pelanggan setuju maka perbaikan atau servis akan
segera dilakukan oleh teknisi yang ahli dalam bidang permasalahan tersebut.
Setelah selesai barang yang diservis akan diberikan kepada kasir untuk proses
pembayaran oleh pelanggan, jika sudah dilunasi barang boleh diambil dan dibawa
pulang.
BAB
XI
LINGKUNGAN
FISIK
(PHYSICAL
ENVIRONMENT)
Physical
environment merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi kepuasan
konsumen, untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang
ditawarkan.Unsur-unsur yang termasuk di dalam Physical environment atau
lingkungan fisik adalah bangunan fisik, perabot/peralatan, perlengkapan, logo,
warna dan barang-barang lainnya.
1.
Lingkungan
Fisik, bentuk fisik dari perusahaan kami adalah sebuah bangunan seperti
ruko/kantor yang nyaman.
2.
Lingkungan
Eksterior merupakan lingkungan atau penampilan luar dari sebuah perusahaan yang
dapat menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu
dalam mendesain bagian luar perusahaan harus memperhatikan seperti Desain
eksterior, eksterior selalu dikaitkan dengan seni atau keindahan.
3.
Lingkungan
Interior, merupakan penampilan di dalam sebuah perusahaan. Dalam merancang
lingkungan interior harus dapat menampilkan suasana yang nyaman dan aman bagi pelanggan.
Tata ruang pada kantor kami tidak ada pintu atau tembok yang menghalangi
sehingga pelanggan bisa masuk dengan bebas. Tersedia waiting room berisi sofa,
TV, dan lemari es berisi softdrink.
Disamping
itu, kami juga menyediakan beberapa tempat seperti mushola.Parkir dan toilet.
Untuk tempat parkir sendiri kami menyediakannya di depan tempat kasir dan ada
pembatasnya pagar, jadi tempat parkir kami masih dalam satu lokasi letaknya di
bagian depan, dan ada juga tukang parkir yang jadi karyawan kami dan di jamin
aman. Jadi untuk biaya parkir sendiri kami tidak memungutnya dari pelanggan
yang datang. Tempat parkir kami menyediakannya luas dan nyaman, jadi tidak
hanya sepeda motor saja yang bisa parkir tetapi kami juga menyediakan tempat
parkir bagi pelanggan pengguna mobil.Penempatan kasir kami tempatkan di tengah
yang bersebelahan dengan tempat kerja teknisi, hal ini untuk memudahkan
pelanggan saat pembayaran dan lebih efisien dalam proses pengerjaan. Di tempat
kami juga akan memutar musik/ lagu-lagu yang enak didengar, agar supaya pelanggan
merasa nyaman.
BAB XII
MANAJEMEN KUALITAS JASA
Parasuraman,
Zeithamal dan Berry (1985) melakukan penelitian khusus terhadap beberapa jenis
industri jasa. Sebelum mengelompokkan ke dalam lima dimensi, ketiga peneliti
ini berhasil mengidentifikasi sepuluh faktor yang dinilai konsumen dan
merupakan faktor utama yang menentukan kualitas jasa, yaitu : accsess,
communication, competence, courtesy, credibility, reliability, responsiveness,
security, understanding, dan tangible.
1.
Tangibles (produk-produk fisik)
Tersedianya fasilitas fisik, perlengkapan, dan sarana
komunikasi serta yang lainnya yang dapat dan harus ada dalam proses
jasa. Atribut-atribut yang ada dalam dimensi ini adalah (Parasuraman ,
2005 ) :
a.
Peralatan yang modern
b.
Fasilitas yang menarik.
2.
Reliability ( kehandalan)
Kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan
dengan tepat (accurately) dan kemampuan untuk dipercaya (dependably),
terutama memberikan jasa secara tepat waktu (ontime), dengan cara yang
sama sesuai dengan jadual yang telah dijanjikan dan tanpa melakukan kesalahan
setiap kali. Adapun atribut-atribut yang
berada dalam dimensi ini antara lain adalah (Parasuraman , 2005):
a.
Memberikan pelayanan sesuai
janji
b.
Pertanggung jawaban tentang penanganan konsumen akan
masalah pelayanan
c.
Memberi pelayanan yang baik saat kesan pertama kepada
konsumen
d.
Memberikan pelayanan tepat
waktu
e.
Memberikan informasi kepada konsumen tentang kapan
pelayanan yang dijanjikan akan direlisasikan
3.
Responsiveness (daya tanggap)
Kemauan
atau keinginan para karyawan untuk membantu dan memberikan jasa yang dibutuhkan
konsumen. Membiarkan konsumen menunggu, terutama tanpa alasan yang jelas, akan
menimbulkan kesan negative yang tidak seharusnya terjadi. Kecuali jika
kesalahan ini ditanggapi dengan cepat, maka bisa menjadi suatu yang berkesan
dan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Atribut-atribut yang ada dalam
dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005):
a.
Memberikan pelayanan yang
cepat
b.
Kerelaan untuk membantu /
menolong konsumen
c.
Siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan dari
para konsumen
4.
Assurance (jaminan)
Meliputi pengetahuan, kemampuan, keramahan, sopan, dan sifat
dapat dipercaya dari kontak personel untuk menghilangkan sifat keragu-raguan
konsumen dan merasa terbebas dari bahaya dan resiko. Atribut-atribut yang ada
dalam dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005):
a.
Karyawan yang memberi jaminan
berupa kepercayaan diri kepada konsumen
b.
Membuat
konsumen merasa aman saat menggunakan jasa pelayanan perusahaan
c.
Karyawan yang sopan
d.
Karyawan
yang memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat menjawab pertanyaan dari
konsumen
5.
Emphaty (empati)
Meliputi sikap kontak personel maupun perusahan untuk
memahami kebutuhan maupun kesulitan konsumen, komunikasi yang baik, perhatian
pribadi, kemudahan dalam melakukan komunikasi atau hubungan. Atribut-atribut
yang ada dalam dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005):
a.
Memberikan perhatian individu
kepada konsumen
b.
Karyawan yang mengerti keinginan dari para
konsumennya
IDENTITAS
RESPONDEN
Nama :
Usia : >15 15-20 20-25 26-30 >30
Jenis Kelamin: Laki-Laki Perempuan
Pekerjaan : Masiswa/Pelajar Dosen Lainnya……
- Apakah Anda pernah mengunjungi Prima Com ?
ya tidak
- Kapan Terakhir kali Anda mengunjungi Prima Com?
<
1 bulan 2-3 bulan 4-6 bulan > 6 bulan
Berikut adalah pernyataan kuisioner yang berisi “KINERJA” nyata yang
telah dilakukan oleh Prima Com.
DAFTAR KUISIONER
Mohon mengisi dengan tanda (v) pada setiap pernyataan yang anda pilih
SS = Sangat Setuju; S = Setuju; N = Netral; TS = Tidak Setuju; STS =
Sangat Tidak Setuju
NO
|
PERNYATAAN
|
KINERJA
|
|
|
SS
|
S
|
N
|
TS
|
STS
|
|
Dimensi Tangibel
|
|
|
|
|
|
1.
|
Lokasi
Prima Com
mudah dijangkau.
|
|
|
|
|
|
2.
|
Prima Com memiliki
tempat yang nyaman.
|
|
|
|
|
|
3.
|
Ruangan Prima Com memiliki dekorasi yang
menarik.
|
|
|
|
|
|
4.
|
Fasilitas
pelengkap yang disediakan Prima
Com
(kursi, meja, dll) bersih dan dalam keadaan baik.
|
|
|
|
|
|
Dimensi Reliability
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Pelayanan
Prima Com sangat baik dan
memuaskan
|
|
|
|
|
|
2.
|
Prima Com mampu
menyelesaikan service
dengan baik
|
|
|
|
|
|
3.
|
Pihak
Prima Com
dapat memberikan penyelesaian dan penganganan pelayanan dengan cepat.
|
|
|
|
|
|
4.
|
Prima Com memiliki
keakuratan perhitungan oleh
kasir.
|
|
|
|
|
|
Dimensi Responsivness
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Prima Com tidak
terlalu lama menunggu selesainya service
|
|
|
|
|
|
2.
|
Di Prima Com tidak terlalu lama mengantri
dalam service komputer
|
|
|
|
|
|
3.
|
Karyawan Prima Com sigap dalam melayani
pelanggan.
|
|
|
|
|
|
4.
|
Ketika
membutuhkan bantuan karyawan Prima
Com memiliki
waktu luang untuk membantu anda.
|
|
|
|
|
|
Dimensi Assurance
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Prima Com
sudah memiliki karyawan yang ramah.
|
|
|
|
|
|
2.
|
Pelayanan yang diberikan
Prima Com tetap sama setiap kali berkunjung.
|
|
|
|
|
|
3.
|
Anda
merasa aman dan nyaman saat berada di Prima
Com.
|
|
|
|
|
|
4.
|
Karyawan
Prima Com selalu sikap
sopan dan sabar kepada anda.
|
|
|
|
|
|
Dimensi Empathy
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Pihak
Prima Com
mengerti keinginan konsumen.
|
|
|
|
|
|
2.
|
Karyawan
Prima Com memberikan
pelayanan yang sama tanpa melihat status sosial.
|
|
|
|
|
|
3.
|
Karyawan
Prima Com memberikan
perhatian secara indivisual kepada anda.
|
|
|
|
|
|
4.
|
Karyawan
Prima Com memiliki
kesungguhan dalam merespon permintaan anda.
|
|
|
|
|
|
BAB XIII
E- MARKETING
E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler
(2004:74) adalah sebagai berikut: “E-Marketing
is the marketing side of E-Commerce, it consists of company efforts to communicate
abaout, promote and sell products and services over the internet.”
E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce , yang terdiri dari kerja
dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual
barang dan jasa melalui internet.
Menurut American Marketing Association yang
dikutip oleh Kleindl dan Burrow (2005) marketing adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi.
Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan
hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen.
Saat ini marketing telah berkembang seiring
dengan perkembangan teknologi.Aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan
adanya internet.Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet
untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagai e-marketing (Kleindl dan
Burrow, 2005).
E-marketing hampir tidak bisa dilepaskna dari
berbagai bidang bisnis, termasuk jasa.Prima
Com dalam hal ini akan menggunakan e-marketing sebagai salah satu metode
pemasaran yang dipakai dalam mengkomunikasikan tawarannya terhadap pelanggan.
Media yang dipakai adalah website blog, fanpages facebook dan twitter.
Fanpages facebook digunakan untuk memberikan informasi
mengenai profil Prima
Com serta berbagai tawaran kami, menampung kritik dan saran dari pelanggan, dan
memberikan ucapan selamat pada hari-hari besar agama dan nasional. Sedangkan
twitter digunakan untuk menyapa pelanggan pada waktu-waktu tertentu dengan
intensitas yang sedang, yang bertujuan untuk membantu positioning dari Prima Com yang ramah kepada
para followers (pelanggan). Selain itu, twitter juga bisa digunakan
pelanggan untuk menyampaikan kritik dan sarannya.
Akan tetapi, e-marketing melalui media
facebook dan twittter tersebut bukanlah metode pemasaran utama yang dilakukan
oleh Prima
Com. Website blog kami akan berisi semua informasi yang dibutuhkan oleh
konsumen supaya konsumen sendiri dapat mengenal dengan baik mengenai Prima Com. Website kami
akan menggunakan Search Engine Optimization yang maksimal sehingga dalam mesin
pencari akan mudah ditemukan karena berada pada halaman hasil pencarian yang
terdepan.
E-marketing merupakan media komunikasi yang
digunakan Prima
Com untuk memberikan informasi kepada para pelanggan, sekaligus memberikan
“jalan” bagi para pelanggan tersebut untuk memberikan feedback dari komunikasi
yang disampaikan oleh Prima
Com terkait dengan produk dan jasanya melalui media tersebut. Hal ini
penting dilakukan oleh Prima
Com untuk mengetahui bagaimana posisi Prima
Com di mata pelanggan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus